
Radang sendi yang biasa disebut OA (Osteo Arthritis) selain banyak terjadi di lutut juga bisa terjadi pada semua sendi termasuk sendi panggul (Hip Joint) yang biasa disebut OA Hip. Seperti sendi lutut pada sendi panggul juga bisa terjadi penipisan tulang rawan (cartilago) sehingga jika sudah mencapai grade 3/4 dilakukan operasi penggantian sendi yang disebut AMP (Austin Moore Prothesis) yaitu penggantian kepala dari tulang paha (caput femuris) diganti dengan bahan logam tapi kelemahan dari metode ini adalah bisa terjadi ke-ausan pada acetabulum (mangkok sendi panggul), Bipolar yaitu penggantian sendi seperti AMP akan tetapi pada kepala tulang paha (caput femuris) diberi tambahan seperti mangkok sendi yang bertujuan memperlambat ke-ausan pada acetabulum, THR (Total Hip Replacement) adalah penggantian kepala tulang paha (caput femoris) dan mangkok sendi (acetabulum) biasanya tindakan ini dilakukan jika acetabulum (mangkok sendi panggul) telah rusak/aus sehingga dilakukan penggantian total.- Nyeri diselangkangan terutama jika untuk berjalan akan bertambah nyeri
- Duduk terlalu lama terasa nyeri di selangkangan, pantat bahkan nyeri menjalar sampai pinggang
- Pada pagi hari sendi panggul terasa nyeri dan kaku tapi makin berkurang jika sudah makin banyak bergerak
- Pantat terasa panas di dalam
- Pada foto rontgen didapatkan penipisan tulang rawan pada sendi panggul

Hari ke-1. Operasi HA (Hemi Arthroplasty) bisa dilakukan dengan pembiusan melalui pinggang (spinal anaesthesi) dan jika ini dilakukan maka pasien tidak diperbolehkan duduk sebelum 24 jam dari operasi tapi gerakan/latihan di bed harus dilakukan sesegera mungkin atau dalam bahasa medis disebut bed exercise (latihan diatas tempat tidur) berupa gerakan angkat pantat (bridging), tekuk lutut dan paha (khusus untuk paha maksimal 60 derajat), menggeser kaki ke samping dll. Jika pasien sudah duduk maka dianjurkan duduk maksimal 60 derajat tapi ada dokter dengan metode irisan depan (anterior) maka boleh duduk tegak (90 derajat), kaki yang dioperasi juga tidak boleh rapat (adduksi) yaitu kaki yang dioperasi tidak boleh mendekati kaki yang tidak dioperasi, kaki yang dioperasi tidak boleh diputar ke dalam (endorotasi).Hari ke-4. Pasien berlatih jalan dengan menggunakan alat bantu berupa walker dimana saat jalan kaki yang dioperasi boleh menapak sebagian (10% berat badan) atau ada juga dokter SpOT yang menganjurkan menggantung, tidak boleh untuk menapak terlebih dahulu atau disebut Non Weight Bearing (NWB).
Hari ke-5. Pasien melanjutkan latihan berjalan seperti hari ke-4 tetapi dengan jarak yang lebih jauh, dengan harapan saat pasien nanti pulang maka akan mampu berjalan menjangkau semua sudut rumah dengan alat bantu (walker, kruk, quad cane dll).
Ada beberapa cara berlatih yang lain untuk kondisi operasi THR yang kami sajikan dalam artikel yang lain pada blog ini.
Untuk jenis latihan yang lainnya bisa kontak kami di 081802500027. Terima kasih.
Info properti tanah, rumah, kost, villa, dll klik niken3k.blogspot.com





















