Blog kesehatan berisi segala sesuatu yang berkaitan kondisi yang disebabkan dari tulang belakang dan kasus pasca operasi tulang yang sering terjadi.

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday 24 April 2017

Tips Jitu Mengatasi Nyeri dada

     Nyeri merupakan salah satu tanda atau alarm atau sinyal yang ada pada tubuh kita dengan tujuan menunjukkan adanya sesuatu yang tidak beres. Alarm dalam tubuh kita tidak hanya berupa rasa nyeri saja tapi ada jenis lain yang bisa dikategorikan alarm tubuh diantaranya peningkatan suhu tubuh (demam), berkurangnya rasa pada kulit (rasa tebal/baal/kebas), meningkatnya rasa sehingga menjadi hipersensitif (sensitif yang berlebihan) intinya jika ada rasa yang membuat kita menjadi tidak nyaman maka itu dikategorikan sinyal/alarm/tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh kita. Nyeri yang kita rasakan bisa terjadi diseluruh tubuh kita yang mempunyai syaraf karena ada beberapa bagian tubuh kita yang tidak mempunyai syaraf perasa (sensoris) misalnya rambut, kuku, ujung tulang/tulang muda (cartilago) tapi pada umumnya seluruh tubuh kita mempunyai syaraf perasa sehingga kita bisa merasakan berbagai sensasi rasa (tajam, tumpul, rabaan, nyeri, perubahan suhu dll). Ada pendapat yang menyatakan bahwa nyeri sebenarnya tidak boleh langsung dihilangkan akan tetapi akan lebih tepat jika penyebab nyeri itu yang dihilangkan sehingga jika penyebab nyeri itu hilang maka (secara logika) maka rasa nyeri itu juga akan hilang dengan sendirinya akan tetapi ada beberapa kondisi yang mengharuskan "alarm" (nyeri) itu harus hilang misalnya nyeri yang amat sangat setelah terjadi kecelakaan memang harus segera dikurangi/dihilangkan, demam yang cukup tinggi harus segera diturunkan karena bisa menimbulkan efek kerusakan organ lain.  

     Rasa nyeri kali ini yang akan kami sampaikan adalah rasa nyeri di dada yang sering kali terjadi tanpa kita sadari apa penyebabnya, nyeri dada bisa terjadi pada sebelah kanan maupun kiri. Memang tidak menutup kemungkinan jika nyeri dada terjadi bisa karena berkaitan dengan sakit pada organ dalam (jantung, paru, radang bronchus  dll). Pada kasus ini memang sebaiknya pemeriksaan yang pertama dilakukan oleh dokter spesialis penyakit dalam (internis). Jika setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan (EKG, foto x-ray, cek darah dll) tapi hasilnya semua normal maka sangat tidak menutup kemungkinan nyeri dada itu sebenarnya berasal dari tulang belakang dada (Vertebrae Thorakal) atau dikatakan nyeri rujukan. Nyeri dada ini bisa menyebabkan rasa sesak nafas atau setidaknya saat kita menarik nafas dalam maka tidak terasa longgar karena terhambat oleh rasa nyeri ,kemudian bisa juga menyebabkan gerakan tangan/lengan tidak bisa digerakkan leluasa (angkat ke atas, tangan kebelakang, angkat tangan ke samping dll) karena ada rasa nyeri di dada. Bisa juga nyeri dada ini menjadikan aktifitas kita menjadi terbatas karena ada rasa nyeri yang makin meningkat sehingga memaksa kita harus berhenti beraktifitas (berolah raga, berjalan jauh, tidur dengan posisi tertentu dll).

     Adanya penjepitan atau locking (dalam bahasa medisnya) yang terjadi di tulang punggung (Vertebrae Thorakal) terutama ruas ke 1-5 (VTh 1-5) seringkali menyebabkan rasa nyeri yang menjalar hingga ke dada kanan atau kiri sehingga seolah-olah rasa nyeri itu berasal dari dada hingga. Mekanisme seperti ini juga bisa terjadi pada seluruh ruas tulang belakang mulai dari leher, dada,  dan pinggang sehingga menimbulkan rasa nyeri justru pada ruas tulang belakang itu sendiri akan tetapi pada organ lain (lutut, pantat, tumit, telapak kaki, siku sisi dalam, siku sisi luar, telapak tangan, jari tangan dll). Jika ada rasa nyeri seperti yang kami sampaikan pada artikel kali ini maka sebaiknya segera konsultasikan ke Fisioterapis Anda guna mendapatkan penanganan yang tepat sehingga hasil yang didapat bisa optimal. Silahkan hubungi fisoterapis terdekat atau hubungi tim kami melalui WA/SMS/Telp ke 081802500027 kami siap membantu.










Share:

Saturday 22 April 2017

Nyeri Pinggang (LBP) Dan Sepatu High Heel

   
 Keluhan nyeri pinggang memang banyak dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat dengan berbagai latar belakang usia, jenis kelamin, pekerjaan dll. Meskipun ada kesamaan nyeri pinggang akan tetapi penyebabnya belum tentu sama karena tiap orang akan berbeda aktifitas sehingga banyak faktor yang bisa menjadikan penyebab keluhan nyeri pinggang. Penyebab nyeri pinggang yang dikarenakan aktifitas diantaranya adalah karena pemakaian sepatu bertumit tinggi (high heel) yang biasanya dikenakan oleh kaum hawa karena peraturan di tempat kerja,lingkungan pergaulan, gaya hidup atau bahkan karena sekedar gengsi saja. 

     Sepatu bertumit tinggi yang disarankan adalah maksimal 5 cm karena jika lebih tinggi dari 5 cm secara anatomis akan mempengaruhi struktur/kelengkungan dari pinggang sehingga jika bagian pinggang (lumbal) kelengkungannya bertambah atau berkurang dari ukuran normal maka sudah pasti otot-otot yang berada disekitar tulang pinggang (lumbal) juga pasti berubah ketegangannya (tonus), jika kondisi seperti ini tejadi terus menerus maka ketegangan (tonus) otot pinggang akan semakin bertambah sehingga menyebabkan kelenturan (fleksibilitas) pinggang akan berkurang, jika fleksibilitas pinggang berkurang maka  akan terjadi penekanan syaraf pada pinggang hingga timbul rasa nyeri bahkan jika nyeri pinggang ini dibiarkan atau tidak ditangani dengan tepat maka bisa menyebabkan rasa nyeri yang menjalar hingga sampai ke tungkai (kaki).

     Adalah tindakan yang kurang tepat jika seandainya penanganan nyeri pinggang seperti ini hanya dilakukan tindakan terapi di otot-otot pinggang (para lumbal) saja sebab pencetus dari ketegangan otot pinggang adalah dikarenakan pemakaian sepatu bertumit tinggi (high heel) yang lebih dari 5 cm sehingga selain dilakukan tindakan pengobatan/terapi pada pinggang juga perlu dilakukan perubahan kebiasaan memakai high heel. Karena jika kebiasaan memakai tersebut tidak diubah maka hasil terapi juga hanya akan bersifat sementara dan nyeri akan selalu kambuh berulang. 

     Cara antisipasi jika Anda mengalami kondisi seperti ini selain mengubah kebiasaan pemakaian high heel adalah menjaga kelenturan tulang belakang dengan beberapa gerakan/latihan seperti dibawah ini.



  1. Posisi duduk dengan kaki lurus kedepan dan badan condong ke belakang, lalu putar pinggang ke kanan dan kiri bergantian (gerakan ini dilakukan bergantian dan berulang-ulang)
  2. Posisi merangkak lalu gerakkan punggung ke atas dan kebawah bergantian (cat and camel), gerakan ini dilakukan berulang-ulang.

     



  3. Posisi merangkak lalu tarik pantat ke belakang semaksimal mungkin mendekati ke dua tumit (kalau bisa hingga menyentuh tumit) tahan sekitar 5-10 detik lalu kembali lagi ke posisi awal (merangkak) dan kembali lakukan berulang-ulang.



Langkah selanjutnya segera konsultasikan dengan fisioterapis guna penanganan lebih lanjut karena pengobatan untuk gangguan di tulang belakang harus dilakukan dengan tuntas agar tidak terjadi masalah lebih lanjut. Atau bisa kontak melalui telp/WA ke 081802500027 untuk keterangan lebih lanjut. Terima kasih.

















Share:

Saturday 15 April 2017

Cara Mudah Latihan Punggung Bengkok (SCOLIOSIS)

   

Scoliosis adalah kondisi melengkungnya tulang belakang ke samping secara tidak normal. Penyakit ini lebih sering terjadi pada anak-anak sebelum masa pubertas. Kebanyakan kasus skoliosis yang menimpa anak-anak bersifat ringan dan tidak memerlukan perawatan, namun harus diawasi secara berkala. Keluhan yang dirasakan oleh penderita scoliosis bermacam diantaranya ada rasa sesak saat bernafas atau saat ambil nafas dalam terasa tidak longgar, adanya rasa nyeri pada daerah sekitar terjadinya pembengkokan tulang belakang, ada rasa kesemutan atau bahkan mati rasa (kebas) pada daerah tertentu dari tubuh (misal bagian telapak tangan, bagian telapak kaki dll),  ada beberapa pasien yang merasakan adanya rasa seperti kulitnya tipis (hipersensitif) sehingga jika tersentuh sedikit saja akan terasa nyeri bahkan tersentuh oleh baju yang dipakai akan teras nyeri, ada juga pasien yang mengeluh jika beraktifitas sedikit saja sudah merasakan mudah lelah bahkan dada kiri terasa berat dan masih banyak keluhan lain tergantung berat ringannya kasus scoliosis. 
     Scoliosis ini ada 2 (dua) tipe yaitu tipe S dan tipe C dimana pada tipe S terjadi kelengkungan ke arah lateral (samping) pada tulang belakang yang terletak pada thorakal (dada) dan lumbal (pinggang) sedangkan tipe C hanya terjadi kelengkungan ke arah lateral pada thorakal (dada) saja atau pada lumbal (pinggang) saja. Pada acara dialog interaktif Klinik Sehat di RRI Surakarta oleh Dr. R Andi Prijosedjati, SpOT (K) disampaikan bahwa penyebab scoliosis diantaranya karena : 
  1. Degeneratif yaitu seiring bertambahnya usia maka kekuatan tulang dan otot semakin melemah secara bertahap sehingga menyebabkan adanya kelengkungan pada tulang belakang.
  2. Idiopatik yaitu kasus scoliosis yang terjadi karena tidak diketahui penyebabnya dengan pasti sehingga tidak bisa dicegah.
  3. Kongenital atau bawaan yaitu adanya kelainan sejak bayi dalam kandungan yang menyebabkan pertumbuhan tulang belakang terganggu sehingga tidak dapat berkembang dengan normal.
  4. Neuromuscular yaitu adanya gangguan pada syaraf dan otot sehingga dapat menyebabkan perubahan bentuk dari tulang belakang.

     Pada kesemapatan kali ini akan kami kupas mengenai scoliosis yang dikarenakan adanya masalah pada syaraf dan otot serta karena idiopatik. Scoliosis karena syaraf dan otot biasanya didahului oleh adanya rasa nyeri pada daerah tulang belakang baik itu daerah punggung (thorakal) maupun pinggang (lumbal) dimana keluhan tersebut seringkali tidak ditangani secara tuntas sehingga menyebabkan pasien mencari posisi tertentu untuk menghindari rasa nyeri, misalkan pasien merasa ada nyeri pada pinggang kiri saat berjalan maupun duduk maka saat pasien berdiri/jalan/duduk akan menghindari posisi tegak karena ada rasa nyeri sehingga pasien akan merasa lebih nyaman saat pinggang berbelok ke kanan, jika kondisi ini tidak segera dilakukan tindakan untuk menghilangkan penyebab nyeri pinggang tersebut maka posisi miring/bengkok ke kanan akan menjadi suatu kebiasaan yang bisa menjadikan tulang pinggang (lumbal) menjadi bengkok (scoliosis). Ada juga penyebab lain adalah kebiasaan saat duduk di depan meja sambil menulis (misal pelajar) tapi dengan posisi punggung tidak tegak alias menulis dengan posisi punggung membengkok ke kanan, posisi ini jika sudah dijalani bertahun-tahun maka pasien akan merasa nyaman dengan posisi itu dan terjadilah scoliosis pada thorakal (punggung).

Kenapa terjadi kasus scoliosis? Karena kebiasaan kita saat menjalani rutinitas sehari-hari tidak dilakukan dengan posisi yang benar sehingga tubuh sudah beradaptasi dengan posisi "nyaman" tersebut maka terjadilah scoliosis. Misalkan duduk di kursi sambil menulis dengan sikap punggung condong ke samping sehingga sudah menjadi kebiasaan karena merasa nyaman dengan posisi itu.

     Jika sudah terjadi kondisi scoliosis sebaiknya dilakukan tindakan untuk memperbaiki kondisi kelengkungan tulang belakang tersebut atau minimal tidak menjadikan kelengkungan itu bertambah parah. Ubah cara kita duduk atau berdiri dengan posisi yang benar atau simetris jangan lebih condong ke satu sisi saja. Adapun cara untuk memperbaiki scoliosis selain dilakukan operasi bisa menggunakan tekhnik Bobath atau Faldenkrais. Silahkan konsultasi dengan Fisioterapis yang ahli dalam tulang belakang guna mendapatkan penanganan yang cepat, tepat, akurat dan bermanfaat. Atau bisa telp/WA 081802500027 untuk keterangan lebih lanjut

Foto X-Ray operasi scoliosis





















Share:

Wednesday 12 April 2017

Nyeri Siku Bagian Dalam (Golfer's elbow)

   
 Ada suatu keluhan yang dirasakan oleh sebagian pasien yaitu nyeri siku bagian dalam atau dalam bahasa medis adalah golfer's elbow atau siku pemain golf (karena bermain golf memerlukan gerakan dari otot siku untuk memukul bola) ini adalah kebalikan dari kondisi Tenis' elbow. Keluhan ini biasanya dirasakan tiba-tiba tanpa didahului oleh adanya riwayat trauma, benturan, cidera pada siku itu sendiri atau pasien lupa ada kejadian apa sebelumnya sehingga tiba-tiba siku sisi dalam terasa nyeri. Keluhan ini akan bertambah jika siku digunakan untuk melakukan gerakan yang memerlukan upaya menekuk siku misalnya mandi menggunakan gayung, menyuap makanan saat tangan mendekati mulut, gerakan menyisir rambut dll. 
     Sebenarnya kasus cidera ini lebih sering dialami oleh orang yang justru tidak pernah bermain golf  tapi kondisi seperti ini bisa terjadi pada atlet golf yang dominan menggunakan otot sekitar siku saat memukul bola. Kondisi seperti ini akan meningkat rasa nyeri jika saat bangun tidur atau bahkan bisa menyebabkan terbangun di malam hari karena rasa nyeri yang tajam. Keluhan ini pada awalnya akan terjadi secara bertahap atau bahkan nyeri yang tiba-tiba datang dan tiba-tiba hilang akan tetapi seiring berjalannya waktu maka rasa nyeri itu akan menetap bahkan cenderung makin meningkat sehingga menyebabkan gangguan dalam melakukan aktifitas sehari-hari (mandi, gosok gigi, menyisir rambut, menggaruk badan, menggunakan sendok untuk makan dll). 
     Memang banyak para ahli menyatakan bahwa kondisi ini adalah idiopatik atau belum diketahui penyebabnya karena memang kondisi ini terjadi secara tiba-tiba. Akan tetapi ada sebuah pendapat yang menyebutkan bahwa nyeri ini sebenarnya adalah bersifat nyeri rujukan yang berasal dari area sekitar tulang belakang bagian dada atau disebut Vertebrae Thorakal 1-2 (VTh 1-3). Di VTh 1-3 ada kuncian (locking) sendi yang menyebabkan syaraf yang mensyarafi siku mengalami penekanan sehingga menimbulkan rasa nyeri.
     Untuk mengetahui adanya penekanan atau bukan maka lakukan langkah-langkah berikut ini : 
  1. Misal siku nyeri jika digunakan untuk gerakan menyisir rambut
  2. Posisi duduk/berdiri
  3. Kepala/leher menunduk penuh sampai dagu menyentuh dada lalu lakukan gerakkan tangan seperti menyisir rambut (Seperti Gb 1)
  4. Kepala/leher menengadah lalu lakukan gerakkan tangan seperti menyisir rambut
  5. Kepala menoleh ke kanan/kiri lalu lakukan gerakkan tangan seperti menyisir rambut
  6. Leher ditarik ke sisi kiri (telinga kiri mendekat ke bahu kiri) atau ke kanan (telinga kanan mendekat ke bahu kanan lalu lakukan gerakkan tangan seperti menyisir rambut
Jika minimal salah satu dari cara diatas menyebabkan nyeri siku menjadi bertambah atau berkurang berarti penyebab nyeri siku Anda adalah dari tulang belakang dada ruas 1-3 (VTh1-3). Cara pertolongan pertama adalah sbb :
  1. Posisi duduk, kepala menunduk hingga dagu menyentuh dada lalu gerakkan leher ke kanan 3x bergantian ke kiri 3x
  2. Lakukan penekanan dengan jari pada daerah tengkuk (saat kita menunduk maka ada tulang disekitar leher yang paling menonjol) dengan gerakan dari bawah ke atas berulang-ulang. 
  3. Tidur tengkurap dan minta orang lain untuk menekan otot yang berada di sisi kanan kiri tulang belakang daerah antara tulang belikat (scapula) dengan gerakan melintang (ke kanan dan ke kiri) berulang-ulang
Langkah selanjutnya segera temui Fisioterapis Anda untuk dilakukan penanganan yang tepat agar cidera tidak bertambah parah. Bisa juga Anda hubungi 081802500027 untuk bertanya lebih lanjut.


Gambar 1





Supported by 3ksolo.blogspot.com

Share:

Wednesday 5 April 2017

Nyeri di Pangkal Paha Depan/Selangkangan

   
 Aktifitas manusia memang mayoritas menggunakan tungkai/anggota gerak bawah untuk mendukung gerakan apapun misal dalam posisi berbaring terlentang kita akan berpindah posisi ke miring maka kaki (tungkai mulai dari pangkal paha sampai ujung jari kaki) pasti juga ikut melakukan gerakan selain tubuh tentunya, jika saat kita akan berpindah posisi dari terlentang ke miring sambil mengangkat kaki terkadang ada rasa tidak nyaman (nyeri) pada pangkal paha depan/selangkangan, gerakan saat kita akan bangkit dari duduk ke berdiri sebaliknya terkadang juga ada rasa nyeri (nyeri) pada pangkal paha depan/selangkangan, saat kita berjalan sudah pasti sepanjang tungkai pasti juga akan melakukan gerakan bergantian dan juga kadang ada rasa tidak nyaman (nyeri) pada pangkal paha depan/selangkangan. Semua contoh diatas adalah kasus yang tidak jarang terjadi di masyarakat sehingga rasa nyeri tersebut bisa mengganggu gerakan aktifitas kita dalam transfer (berpindah tempat) ataupun saat ambulasi (bergerak). 
     Kasus ini mayoritas orang tidak menyadari/tidak ingat ada aktifitas apa sebelumnya hingga menyebabkan rasa nyeri itu timbul. Kebanyakan orang tidak menganggap hal ini serius atau hanya dianggap hal sepele yang dikira akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Memang pendapat seperti ini tidak salah akan tetapi juga tidak sepenuhnya benar karena rasa nyeri yang terjadi di otot yang terlalu capek setelah beraktifitas berat juga seringkali menimbulkan rasa nyeri di selangkangan. Jika rasa nyeri dikarenakan otot yang terlalu capek maka akan berangsur menurun hingga hilang total rasa nyeri tersebut. Akan tetapi jika rasa nyeri itu tidak hilang selama beberapa hari bahkan semakin bertambah berarti rasa nyeri itu bukan disebabkan oleh otot yang kecapekan. Nyeri yang terjadi di selangkangan bisa dikarenakan ada masalah dengan tulang belakang khususnya pinggang ruas ke 1-3 (VL1-3). Faktor pencetus cidera di pinggang ruas 1-3 bisa dikarenakan antara lain : 
  • Pernah jatuh dalam posisi terduduk
  • Mengangkat benda dalam posisi yang tidak ergonomis misal dengan posisi membungkuk
  • Pernah terjadi benturan di pinggang bagian atas (misal kecelakaan lalu lintas tertabrak dari belakang)
  • Cidera saat berolah raga pada punggung (benturan dengan lawan saat sepak bola, memaksa mengambil bola yang sudah terlalu jauh pada olah raga tenis atau badminton, mendarat denga tidak sempurna setelah meloncat misal volly dll).
  • Ada riwayat TBC di tulang belakang → Jika ini terjadi maka sebaiknya secepatnya konsultasi dengan dokter spesialis tulang belakang.
     Jika salah satu contoh diatas pernah terjadi pada Anda maka segera lakukan langkah untuk konsultasi dengan fisioterapis Anda kecuali contoh terakhir segera konsultasi dengan dokter keluarga Anda. Selama ini memang olah raga yang cocok untuk kasus tulang belakang adalah berenang dan bersepeda tapi dengan posisi yang tegak seperti menggunakan sepeda lipat atau sepeda statis (jangan sejenis MTB atau sepeda balap). Dengan penanganan yang tepat, cepat, dan akurat maka hasil yang di dapat juga akan lebih cepat sembuh dan waktu lebih singkat serta biaya yang tidak terlalu besar alias ekonomis/irit.
Bisa kami bantu konsultasi via WA 081802500027. Terima kasih.







Supported by 3ksolo.blogspot.com
Share:

Saturday 1 April 2017

Ischialgia (Nyeri Pantat Menjalar Sampai Telapak Kaki)

    
Kondisi nyeri pinggang yang terjadi di masyarakat memang banyak gejala yang dirasakan masing-masing orang. Ada nyeri yang menjalar mulai dari pantat ke paha belakang, betis hingga telapak kaki terasa tebal atau bahkan kesemutan. Kondisi ini akan nyeri jika kita melakukan gerakan membungkuk seperti orang sholat (ruku') tapi akan lebih nyaman jika kita kebalikan dari membungkuk (menengadah). Gejala ini kebanyakan tidak dirasakan pada permulaannya karena mayoritas hanya merasakan rasa pegal seperti orang kecapekan sehingga sering kali diabaikan karena dianggap sebagai rasa capek biasa tapi ada juga sebagian orang yang merasakan mendadak setelah melakukan aktifitas tertentu misalnya setelah mengangkat ember berisi air, setelah perjalanan jauh menggunakan kendaraan umum maupun pribadi, bangun tidur tiba-tiba nyeri, setelah jongkok lama atau setelah lesehan tiba-tiba berdiri merasakan nyeri, setelah berolah raga timbul nyeri pada malam hari menjelang tidur dan masih banyak aktifitas lain yang bisa menimbulkan nyeri.
     Kondisi nyeri pinggang seperti ini memang seharusnya secepatnya dilakukan penanganan yang tepat agar nyeri tidak semakin bertambah dan bisa sembuh dengan tuntas serta cepat. Kondisi nyeri pinggang seperti ini sangat menyiksa dalam banyak posisi (duduk, berdiri, berjalan) bahkan beberapa orang mengeluh hanya bisa tidur dalam satu posisi saja, memang posisi yang nyaman adalah jika posisi berbaring sebab tulang belakang saat kita berdiri hanya menyangga sebesar 27% berat badan, posisi duduk menyangga 47% berat badan sedangkan berbaring hanya menyangga 17% berat badan. Inilah alasannya kenapa jika orang mempunyai masalah di tulang belakang hanya posisi berbaring saja yang dirasakan nyaman.

     Dalam dunia medis seringkali nyeri pinggang dinyatakan dengan diagnosanya adalah Ischialgia. Kondisi nyeri ischialgia ini disebabkan adanya peradangan pada syaraf (nervous) ischiadicus akan tetapi diagnosa ini masih belum spesifik karena peradangan syaraf tepi bisa terjadi oleh banyak faktor diantaranya adalah HNP (Hernia Nucleus Pulposus), fraktur kompresi, locking lumbal, virus, TBC tulang dll. Peradangan ini jika disebabkan oleh karena sendi tulang belakang maka masih bisa masuk bidang garapan fisioterapi akan tetapi jika sudah karen faktor virus, TBC tulang belakang, fraktur kompresi maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis tulang belakang.
     Dalam kesempatan kali ini akan kita singgung mengenai nyeri pinggang yang disebabkan oleh locking di tulang belakang ruas ke-5 (VL5-S1). Jika mengalami nyeri yang menjalar dari pantat (atau dari pinggang) sampai ke belakang paha hingga belakang betis bahkan sampai telapak kaki maka coba lakukan langkah berikut ini :
  1. Posisi berdiri (jika mampu) atau duduk di kursi.
  2. Badan membungkuk sampai tangan menyentuh lutut seperti gerakan sholat (ruku').
  3. Jika posisi no 2 menyebabkan nyeri bertambah segera tegakkan lagi punggung.
  4. Posisi badan berdiri lalu badan gerakkan ke belakang (menengadah)
Jika posisi no 4 menyebabkan nyeri menjadi berkurang atau bahkan hilang berarti penyebab nyeri yang menjalar itu adalah dari pinggang ruas ke 5 (VL5-S1)
Untuk penanganan pertama bagi nyeri pinggang ischialgia ini lakukan gerakan seperti pada gambar di bawah ini untuk pagi dan sore. Langkah selanjutnya sebaiknya segera konsultasi ke fisioterapis Anda agar penanganan bisa segera dilakukan sehingga kondisi tidak bertambah buruk sebab semakin lama penanganannya maka akan makin lama proses penyembuhannya.
Jika dirasa masih memerlukan penjelasan lainnya silahkan kontak kami via telp/WA 081802500027. Terima kasih
    



















Supported by 3ksolo.blogspot.com






Share:
Powered by Blogger.

Definition List

Contact

Pages

Support