Blog kesehatan berisi segala sesuatu yang berkaitan kondisi yang disebabkan dari tulang belakang dan kasus pasca operasi tulang yang sering terjadi.

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday 31 March 2017

Kaku bahu/ Frozen Shoulder

     Kondisi kaku pada bahu atau dalam diagnosa medis sering disebut Frozen Sholuder adalah suatu kondisi dimana bahu mengalami keterbatasan gerak ke segala arah dengan disertai rasa nyeri pada setiap gerakan (mengangkat ke depan/fleksi, mengangkat ke belakang/ekstensi, membuka/abduksi, menutup/adduksi, memutar/rotasi) meskipun setiap arah mempunya keterbatasan sudut yang berbeda. Kondisi Kaku Bahu/Frozen Shoulder ini dapat terjadi pada semua orang tanpa memandang jenis kelamin, usia, ras, jenis pekerjaan, letak geografis tempat tinggal. Kasus Frozen Sholuder ini disebut idiopatik (tidak diketahui penyebabnya) sebab penyebab secara pasti memang belum diketahui hingga saat ini. Dalam penulisan kali ini akan saya coba menjelaskan sedikit mengenai kemungkinan mekanisme terjadinya Kaku Bahu/Frozen Shoulder bedasarkan dari hasil temuan dan analisa di lapangan.
     Pasien yang datang dengan keluhan adanya nyeri dan kekakuan dibahu jika dilakukan anamnesis/tanya jawab pasti akan bercerita pada awalnya pernah terjadi rasa nyeri didaerah sekitar lengan atas (pundak/bahu), nyeri di leher, nyeri di daerah sekitar tengkuk (perbatasan antara ruas tulang leher/cervical dengan ruas tulang dada/thorakal), leher terasa kaku selama beberapa hari dll. Jika rasa nyeri ini terus berlanjut tanpa ada tindakan pengobatan/terapi atau bahkan sudah berobat ke tenaga medis/para medis tapi nyeri tetap tidak berkurang, maka rasa nyeri itu akan semakin bertambah sehingga pasien akan membatasi gerakan lengan/bahu untuk menghindari nyeri tersebut dan terjadilah gerakan sendi bahu yang terbatas oleh karena rasa nyeri, jika keterbatasan gerakan yang semula disebabkan adanya rasa nyeri ini berlanjut maka pada akhirnya sendi tersebut akan terbatas permanen dikarenakan jaringan lunak (otot, kapsul sendi, ligamen) di sekitar sendi mengalami pemendekan (kontraktur) sehingga terjadilah Kaku Bahu/Frozen Shoulder
     Permulaan rasa nyeri pada bahu ini bisa disebabkan oleh banyak faktor diantaranya karena adanya masalah di tulang belakang daerah leher/cervical atau tulang dada/thorakal yang biasanya disebut locking/sendi yang mengunci, bisa juga karena ada riwayat operasi pada sekitar bahu  (patah tulang selangka/clavicula, patah tulang lengan atas/humerus, patah tulang belikat/scapula, sendi meleset/dislokasi, cidera otot, cidera ligamen, cidera tendon dll. Jika semua itu terjadi maka sendi bahu pasti akan diistirahatkan (menggunakan arm sling/gendongan tangan, taping/plester, gips) selama beberapa saat guna menunggu proses penyembuhan patah tulang atau robek otot/ligamen/tendon. Selama proses pemulihan pasca operas tersebut terjadilah kondisi adaptasi dari sendi bahu sehingga saat proses penyembuhan sudah selesai dan pasien sudah diperbolehkan menggerakkan bahu maka pasti akan terjadi keterbatasan pada sendi bahu itu.
     Pada kesempatan kali ini akan ditampilkan kondisi awal nyeri bahu yang disebabkan karena faktor kuncian sendi/locking pada tulang belakang ruas leher/cervical dan ruas dada/thorakal sebelum terjadi Kaku Bahu/Frozen Shoulder. Jika dirasakan ada nyeri gerak maupun nyeri diam pada daerah sekitar bahu coba lakukan langkah sbb : 
  • Posisi duduk/berdiri
  • Kepala menunduk sampai dagu menyentuh dada dan kepala menoleh ke kanan/kiri lalu gerakkan lengan yang semula nyeri (misal nyeri saat bergerak membuka lengan/abduksi)
  • Kepala menengadah dan kepala menoleh ke kanan/kiri lalu gerakkan lengan yang semula nyeri (misal nyeri saat bergerak membuka lengan/abduksi)
  • Kepala ditekuk ke kiri/kanan lalu gerakkan lengan yang semula nyeri (misal nyeri saat bergerak membuka lengan/abduksi)
Jika minimal salah satu dari cara diatas menimbulkan rasa nyeri dibahu menjadi berkurang atau bahkan bertambah berarti nyeri bahu tersebut disebabkan adanya kuncian sendi/locking pada area leher dan tengkuk.
Sebagai langkah awal "tindakan darurat" untuk menolong rasa nyeri adalah dengan menggunakan kompres air hangat diletakkan pada daerah tengkuk dan leher selama 15-30 menit kemudian lakukan pemijatan pada otot samping kanan kiri leher menggunakan jempol mulai dari bawah leher menuju ke atas (arah kepala). Jika dengan cara ini nyeri bahu berkurang bukan berarti masalah sudah selesai tapi hanya meredakan saja ketegangan otot sekitar leher, langkah selanjutnya adalah segera hubungi Fisioterapis untuk mendapatkan tindakan terapi yang tepat sehingga Kaku Bahu/Frozen Shoulder  tidak terjadi.











Share:

Thursday 30 March 2017

Kaku punggung/ Ankylosing Spondilitis/ Bamboo Spine

     Kaku punggung sebenarnya adalah istilah yang digunakan dalam menterjemahkan jenis kondisi di tulang belakang yang "tiba-tiba menjadi kaku tanpa sebab". Ada 2 (dua) tipe kekakuan punggung yaitu : 
  • Marie-Strumpell disease yaitu kaku punggung yang dimulai dari pinggang akhirnya menjalar sampai ke leher
  • Bechterew's disease yaitu kaku punggung yang dimulai dari leher akhirnya menjalar sampai ke pinggang.
Kedua jenis diatas pada akhirnya sama menjadi kekakuan punggung yang permanen akan tetapi awal mulainya yang berbeda yang satu dimulai dari pingang sedangkan yang satunya lagi dimulai dari leher. Sebenarnya kondisi seperti ini bisa dilakukan pencegahan jika diagnosa yang benar bisa ditegakkan sejak awal.
     Sekarang akan kita kupas mulai dari Marie-Strumpell disease. Jenis ini mayoritas pasien pada awalnya menyatakan pernah mengalami keluhan nyeri di sekitar pinggang (LBP : Low Back Pain). Nyeri ini jika tidak dilakukan tindakan terapi dengan tepat yaitu menghilangkan penyebab nyeri (causa) pada akhirnya rasa nyeri akan makin menjalar ke ruas pinggang (Lumbal) diatasnya kemudian menjalar lagi ke ruas diatasnya yaitu ruas tulang dada (thorakal) pada akhirnya menjalar sampai ke ruas tulang leher (cervical). Jika kondisi ini terus menerus terjadi dalam kurun waktu yang lama maka pasien akan membatasi gerakan/aktifitas kegiatan yang menimbulkan nyeri (misal : membungkuk, menoleh, memutar pinggang, mengangkat lengan dll) sehingga menyebabkan sendi dalam tubuh kita menjadi terbatas, pada awalnya keterbatasan sendi itu tidak menganggu tetapi lambat laun menjadi bertambah keterbatasannya. Jika kondisi ini terjadi dalam kurun waktu yang lama maka sendi-sendi pada tulang belakang kita akhirnya menjadi kaku permanen karena kita sendiri yang membatasi gerakan dikarenakan adanya rasa nyeri setiap kali bergerak. Sehingga terjadilah kondisi Kaku punggung/ Ankylosing Spondilitis/ Bamboo Spine.
     Bechterew's disease sebenarnya sama dengan Marie-Strumpell disease, hanya saja proses terjadinya dimulai dari sekitar leher/bahu/lengan. Mayoritas pasien pasti ada riwayat nyeri pada daerah sekitar leher/bahu/lengan dan biasanya diagnosa medis adalah neck pain/ CRS (Cervical Root Syndrome)/ arm pain/ tendinitis/ capsulitis/ bursitis. Awalnya pasien pasti ada rasa nyeri pada daerah sekitar leher tapi tidak menganggu, lambat laun nyeri itu bertambah sehingga menyebabkan gerakan organ di sekitarnya (leher, lengan, bahu) menjadi terbatas oleh karena nyeri. Jika kondisi ini tidak dilakukan tindakan terapi/ pengobatan dengan tepat maka nyeri itu hanya bersifat hilang sesaat, sementara penyebab utamanya tidak diselesaikan dengan baik sehingga pasien akan makin membatasi/ menghindari gerakan yang menimbulkan nyeri maka terjadilah kekakuan pada sendi-sendi yang bersangkutan. Jika ruas sendi sekitar leher (cervical) sudah terbatas maka akan menjalar ke ruas di bawahnya yaitu ruas dada (thorakal) berlanjut ke ruas pinggang (lumbal) dan terjadilah kondisi Kaku punggung/ Ankylosing Spondilitis/ Bamboo Spine.
     Jika sudah terjadi kekakuan permanen di tulang belakang memang sampai saat ini belum ada metode/ obat/ terapi yang mampu mengembalikan fungsi dan kondisi tulang belakang seperti semula akan tetapi tindakan pencegahan bisa dilakukan sejak dini pada saat pasien merasakan adanya keluhan di daerah pinggang maupun leher segera konsultasikan ke fisioterapis agar segera dilakukan tindakan terapi dengan tepat guna mencegah terjadinya kondisi Kaku punggung/ Ankylosing Spondilitis/ Bamboo Spine. 
      










 Supported by www.3ksolo.blogspot.com


Share:

Tuesday 28 March 2017

Nyeri dan kaku Lutut Saat Bangun Tidur

     Ada keluhan yang sering kali dirasakan oleh sebagian orang yaitu nyeri lutut hanya saat bangun tidur pagi disertai rasa kaku tapi seiring berjalannya waktu meskipun beberapa jam kemudian nyeri tersebut hilang tapi keluhan ini akan selalu terulang setiap pagi bahkan dari hari ke hari rasa nyeri itu semakin bertambah  dan juga semakin bertambah pula waktu kambuhnya misalkan pada awalnya rasa nyeri saat bangun tidur hanya terasa sampai 2 jam saja akan tetapi akan bertambah menjadi 3 jam, 4 jam bahkan seharian akan terasa nyeri. Jika ini terjadi maka sebaiknya kita telusuri beberapa saat ke belakang apakah ada riwayat cidera (jatuh, terkilir, terbentur, terinjak oleh orang lain dll) jika ternyata tidak ada riwayat cidera maka tidak menutup kemungkinan nyeri tersebut adalah hasil rujukan dari ruas tulang belakang segmen L5-S1 (Lumbal ke-5 dan Sacrum) atau bisa juga disebut tulang pinggang ruas ke-5 dan tulang ekor. 
     Jika hal seperti ini terjadi maka sebaiknya yang dilakukan tindakan pengobatan/terapi adalah pada bagian pinggang sebab jika yang dilakukan tindakan pada area lutut maka seandainya ada penurunan nilai nyeri maka nyeri itu akan selalu timbul kembali keesokan harinya dengan kualitas nyeri yang bertambah. Memang tidak semua kasus nyeri dan kaku lutut bisa dilakukan tindakan terapi dari pinggang akan tetapi kenyataan yang sering terjadi di masyarakat adalah demikian bahkan kasus nyeri dan kaku lutut yang disebabkan oleh lutut itu sendiri sebenarnya tidak sebanyak yang disebabkan dari pinggang.
     Cara mengatasinya untuk sementara waktu adalah sebagai berikut :
  1. Lakukan senam pinggang 2x sehari seperti gambar berikut ini sebanyak 10x pengulangan kanan dan kiriSebaiknya dilakukan ditempat yang datar dan tidak terlalu lunak misal di lantai memakai matras/karpet atau di atas kasur yang terbuat dari kapas (bukan spring bed atau busa)
  2.  Lakukan gerakan untuk lutut seperti gambar berikut ini 3x sehari sebanyak 30x pengulangan bahkan boleh dilakukan lebih
  3. Sebaiknya (jika bisa) lakukan olahraga berenang minimal 1x/minggu
  4. Lakukan olah raga bersepeda setiap hari selama 30 menit menempuh rute jalan datar (jangan rute jalan menanjak). Adapun sepeda yang digunakan sebaiknya tidak dengan posisi membungkuk (sepeda MTB, sepeda balap) tapi dengan posisi tegak misal sepeda lipat karena dengan posisi membungkuk meskipun sedikit akan menyebabkan masalah dengan tulang pinggang (lumbal) karena dalam kasus ini sudah ada "masalah" dengan pinggang Anda. Bisa juga menggunakan sepeda statis.
  5. Secepatnya konsultasi ke Fisioterapis Anda agar segera mendapat tindakan sedini mungkin sehingga hasil yang didapatkan lebih baik.

    Demikian artikel ini saya tulis semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan jika ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar atau bisa lewat e-mail saya. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini.














Share:

Thursday 23 March 2017

Nyeri siku (Tenis' elbow)

    
     Beberapa pasien datang ke tempat praktek tenaga kesehatan dengan keluhan adanya nyeri di siku yang datang secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya dengan pasti atau pasien tidak ingat dengan tepat apa aktifitas yang menyebabkan siku menjadi nyeri yang tidak tertahankan terutama saat digunakan untuk mengangkat benda dengan tangan yang nyeri tersebut, misalnya tidak mampu mengangkat gayung saat mandi yang penuh dengan air atau tidak mampu mengangkat tangan saat akan menyisir rambut bahkan ada yang merasakan nyeri luar biasa saat siku ditekuk, intinya segala bentuk gerakan tangan yang melibatkan adanya gerakan menekuk siku (menggosok gigi, memasukkan makanan ke dalam mulut, merias wajah sendiri dll). Bahkan jika sudah terjadi nyeri yang luar biasa maka tidak jarang akan terbangun pada malam hari saat tidur atau bahkan siku sendiri akan terasa sangat sensitif meski hanya tersentuh sedikit saja sudah terasa nyeri. Kasus ini seringkali didiagnosa sebagai Tenis' elbow (siku pemain tenis) karena gerakan untuk meluruskan siku akan merasa sakit seperti gerakan seorang pemain tenis dalam melakukan pukulan back hand ini kebalikan dari Golfer's elbow. Meskipun pada kenyataannya justru sering terjadi pada orang yang tidak bermain tenis dari pada pemain tenis atau orang dengan hobi olah raga tenis. 
     Lokasi nyeri bisa terjadi pada sisi siku sebelah luar dekat tonjolan tulang siku yang dalam bahasa medis disebut epicondylus lateralis, cara melakukan test kondisi ini adalah dengan menggerakkan lengan ke arah dalam dengan jari menggenggam dan siku diluruskan maka akan terasa nyeri pada siku sisi luar. Jika gerakkan ini terasa nyeri maka menunjukkan bahwa benar sisi siku luar ada masalah tapi kebanyakan kasus yang saya temui di lapangan sebenarnya siku itu sendiri bukanlah penyebab utama timbulnya nyeri meski rasa sakit berasal dari siku tersebut. Sebenarnya rasa nyeri itu adalah nyeri rujukan yang berasal dari daerah tulang belakang dada atau disebut Vertebrae Thorakal ruas ke 1-3 (VTh1-3)
     Cara mengetahui penyebab asal nyeri siku itu cukup mudah, lakukan langkah-langkah berikut ini (misal siku kanan yang  terasa nyeri) :
  1. Posisi duduk atau berdiri
  2. Leher menengadah ke atas maksimal
  3. Lakukan gerakkan tangan kanan yang semula nyeri (misal gerakkan memasukkan makanan ke mulut)
  4. Atau lakukan gerakkan lain yang anda rasakan nyeri
Jika dengan langkah-langkah diatas menyebabkan nyeri siku anda menjadi berkurang atau bertambah berarti nyeri siku anda sebenarnya disebabkan dari tulang belakang Vertebrae Thorakal ruas ke 1-3 (VTh1-3). Segera konsultasi ke Fisioterapis terdekat atau untuk tindakan mengurangi nyeri sementara waktu silahkan lakukan hal berikut ini :
  1. Posisi duduk, kepala menunduk hingga dagu menyentuh dada lalu gerakkan leher ke kanan 3x bergantian ke kiri 3x
  2. Lakukan penekanan dengan jari pada daerah tengkuk (saat kita menunduk maka ada tulang disekitar leher yang paling menonjol) dengan gerakan dari bawah ke atas berulang-ulang. 
  3. Tidur tengkurap dan minta orang lain untuk menekan otot yang berada di sisi kanan kiri tulang belakang daerah antara tulang belikat (scapula) dengan gerakan melintang (ke kanan dan ke kiri) berulang-ulang
Setelah itu coba rasakan apakah ada rasa nyeri yang berkurang pada siku anda (meskipun sedikit). Tetap lanjutkan gerakan diatas sebagai pertolongan pertama sebelum anda mendatangi Fisioterapis anda 
Sebaiknya segera konsultasi dengan Fisioterapis anda sebelum nyeri bertambah hebat.

Share:

Sunday 12 March 2017

Tumit Nyeri

   
Ada keluhan yang kadang dirasakan oleh sebagian orang yaitu nyeri ditumit tanpa sebab meskipun sebelumnya tidak ingat ada kejadian apa sebelumnya, tiba-tiba saat bangun tidur sudah ada rasa nyeri ditumit. Jika menurut diagnosa medis akan disebutkan adanya peradangan pada telapak kaki yang disebut fasciitis plantaris dan pada foto rontgen tidak diketemukan apapun pada tulang tumit (calcaneus), jika kondisi ini dibiarkan atau tidak dilakukan penanganan dengan tepat maka selanjutnya adalah terjadi proses tumbuhnya tulang baru (dalam foto rontgen) pada tumit seperti taji ayam (jalu) maka disebut calcaneus spur
     Kondisi diatas juga banyak terjadi di masyarakat tapi pada awalnya sekedar timbul lalu hilang dengan sendirinya meski tanpa diobati tapi suatu saat akan muncul nyeri lagi dan tidak hilang setelah beberapa saat. Jika sudah terjadi nyeri yang menetap maka baru mendatangi petugas medis (dokter, fisioterapi dll) dan biasanya oleh dokter akan dianjurkan dan diberi surat pengantar untuk foto rontgen. Dalam tulisan saya kali ini akan membahas kondisi awal terjadi nyeri sehingga bisa dilakukan tindak lanjut agar kondisi tidak menjadi lebih parah. Sebenarnya kondisi nyeri itu ada kaitannya dengan tulang belakang khususnya pinggang ruas ke 5 (VL5-VS1). Untuk melakukan deteksi awal coba lakukan langkah berikut :
  1. Tidur tengkurap lalu minta orang lain untuk menekan menggunakan ibu jari pada pinggang didaerah sekitar kita memakai ikat pinggang dan ruas diatasnya → Jika ada perbedaan rasa waktu ditekan (lebih nyeri/tidak nyaman) antara ruas dibawah dan atasnya maka positif ada masalah dengan ruas pinggang yang menyebabkan nyeri pada tumit.
  2. Duduk dengan kaki lurus sambil badan sedikit condong ke belakang, gerakkan badan memutar ke kanan dan ke kiri (masing-masing 3x) seperti gambar A & B → Lalu gunakan kaki untuk berjalan jika rasa nyeri pada tumit menjadi berkurang atau bahkan bertambah nyeri berarti ada masalah dipinggang yang menyebabkan nyeri pada tumit.
  3. Berdiri tegak lalu letakkan kedua tangan pada pinggang (seperti berkacak pinggang) geser jempol kanan kiri ke arah tengah akan menemui tonjolan tulang (gambar C), tekan tulang tersebut lalu berjalan → Jika rasa nyeri pada tumit menjadi berkurang atau bahkan bertambah nyeri berarti ada masalah dipinggang yang menyebabkan nyeri pada tumit.
     Jika salah satu cara diatas menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang ditulis berarti nyeri tumit yang Anda rasakan sebenarnya berasal dari tulang belakang pinggang ruas ke 5 (VL5-VS1). Cara mengantisipasi untuk sementara waktu adalah sebagai berikut :
  1. Lakukan gerakan dengan berbaring terlentang  salah satu lutut ditekuk (misal lutut kiri ditekuk dipegang oleh tangan kanan) lalu tarik ke arah tangan yang memegang, bergantian dengan lutut yang satunya (lutut kanan ditekuk dipegang oleh tangan kiri) seperti gambar D.
  2. Lakukan olah raga berenang
  3. Usahakan menggunakan alas kaki yang lunak
  4. Segera datangi fisioterapis Anda guna mendapat penanganan lebih lanjut agar kondisi tumit tidak menjadi lebih parah.
 


 

Share:

Tuesday 7 March 2017

Mengatasi Jari Tangan Kesemutan

     Dalam kegiatan kita sehari-hari banyak sekali kita melibatkan lengan dan tangan kita bahkan hampir dipastikan setiap kita beraktifitas maka seluruh lengan sampai ujung jari mayoritas kita gunakan untuk mendukung aktifitas kita. Semua organ tubuh kita akan bekerja sesuai dengan porsinya masing-masing selama organ tersebut dalam kondisi normal dengan tanpa ada keluhan akan tetapi jika ada sesuatu yang tidak benar maka alarm tubuh kita akan berbunyi memberikan tanda, alarm tubuh itu diantaranya berupa rasa nyari, kesemutan, rasa tebal, rasa panas, rasa seperti disayat. 
     Tulisan kali ini akan kita bicarakan adanya rasa kesemutan atau rasa tebal diujung jari tangan yang terjadi secara tiba-tiba bahkan seringkali tidak tahunkapan rasa kesemutan itu dimulai, seringkali juga kita tidak tahu kenapa bisa terjadi kesemutan. Memang tidak ada salahnya jika dilakukan terlebih dahulu cek darah di laboratorium guna mengetahui kadar gula darah, kolesterol, asam urat dan lain-lain. Rasa kesemutan memang bisa disebabkan karena adanya masalah diatas akan tetapi jika semua cek laborat hasilnya normal atau jika memang ada yang tidak normal dn sudah ditangani oleh dokter internis tapi rasa kesemutan masih ada maka sebaiknya kita lakukan pemeriksaan di daerah leher sebab tidak menutup kemungkinan ada masalah dengan tulang belakang khususnya leher. Lakukan cara-cara berikut ini :
  1. Posisi duduk/berdiri lalu angkat tangan yang terasa kesemutan  lurus keatas kepala menghadap kedepan
  2. Posisi duduk/berdiri lalu angkat tangan yang terasa kesemutan lurus keatas disamping telinga sambil kepala menoleh ke kanan dan kiri secara bergantian
  3. Posisi duduk lalu gerakkan
  4. Posisi bebaring terlentang lalu angkat tangan yang terasa kesemutan lurus keatas (disamping telinga) kepala menghadap kedepan
  5. Posisi bebaring terlentang lalu angkat tangan yang terasa kesemutan  ke atas (disamping telinga) sambil kepala menoleh ke kanan dan kiri secara bergantian
  6.  Posisi duduk lalu tangan digerakkan ke belakang punggung sambil kepala menoleh ke kiri dan ke kanan bergantian.
Jika dari ke 6 cara tersebut ternyata ada salah satu posisi yang menyebabkan rasa kesemutan  di jari menjadi berkurang atau bertambah maka artinya rasa kesemutan itu disebabkan adanya masalah dengan leher meski sering kali kita tidak merasakan apapun dileher,
     Cara mengatasi sementara waktu adalah dengan melakukan kompres dengan air hangat disekitar tengkuk selama 15 menit lalu lakukan gerakan penguluran leher ke segala arah seperti saat kita melakukan pemanasan sebelum olah raga. Langkah selanjutnya segera ke fisioterapis untuk penanganan lebih lanjut agar tidak menjadi lebih parah. 










Share:
Powered by Blogger.

Definition List

Contact

Pages

Support