Blog kesehatan berisi segala sesuatu yang berkaitan kondisi yang disebabkan dari tulang belakang dan kasus pasca operasi tulang yang sering terjadi.

Friday 17 May 2019

Operasi Ganti Tulang Lengan Atas

Total Humerus Resection (THR)


     Anggota gerak manusia secara garis besar hanya ada dua yaitu anggota gerak atas (lengan sampai jari tangan) dan anggota gerak bawah (panggul/pantat sampai jari kaki). Kedua anggota gerak tersebut berperan sangat vital dalam kehidupan kita sehari-hari, bukan berarti kita mengesampingkan peran anggota tubuh lain. Namun seringkali yang mengalami cidera karena berbagai aktifitas adalah anggota gerak atas dan bawah (tangan dan kaki) karena kedua anggota tersebut memang dominan dalam bergerak dan juga sangat dominan dalam gerakan reflek yang bersifat melindungi tubuh dari kejadian yang berbahaya, misalnya tangan otomatis akan bergerak melindungi wajah jika terjadi benturan yang tiba-tiba, kaki akan bergerak otomatis menyangga tubuh jika kita tiba-tiba akan terjatuh meski dari sepeda motor.

       Dalam artikel ini akan kami sajikan tulisan penggantian tulang lengan atas (humerus) yang disebabkan oleh karena tumor. Pasien ini terkena tumor di lengan atas yang menyebabkan tulang menjadi keropos (porosis) sehingga tulang menjadi rapuh. Oleh dokter dilakukan penggantian tulang lengan atas (humerus) dengan bahan khusus dan berbentuk menyerupai tulang yang asli.

        Tindakan operasi ini dinamakan Total Humerus Resection (Penggantian total tulang lengan atas). Penggantian dilakukan mulai dari ujung tulang (caput humerus) hingga tulang pembentuk sendi siku (Supra condyler humerus). Pasien dilakukan pembiusan total sebelum dilakukan tindakan operasi. Setelah selesai operasi maka pasien berada di ruang sadar hingga tanda vital tubuh (tensi, pernafasan, denyut nadi) menjadi stabil. Selanjutnya pasien akan dipindahkan ke bangsal rawat inap sesuai dengan kelasnya.

       Saat berada di ruang rawat inap pasien akan diberitahu petugas mengenai kondisi saat itu berikut anjuran dan larangan apa saja yang berkaitan dengan kondisi pasca operasi. Fisioterapis juga akan memberikan beberapa saran termasuk latihan yang berkaitan dengan pasca operasi tersebut. Gerakan yang boleh dilakukan setelah operasi Total Humerus Resection adalah pada awalnya diminta untuk menggerakkan jari tangan, pergelangan tangan dan siku dengan mandiri. Untuk sendi bahu boleh dilakukan gerakan yang bersifat statis saja tanpa menggerakkan sendi bahu.

       Hari kedua pasien diperbolehkan duduk selama tidak ada keluhan pusing, mual. Saat duduk khusus untuk lengan yang dioperasi disangga dengan bantal atau diletakkan di atas paha pasien. Saat inilah bahu sudah boleh digerakkan ke segala arah (depan, belakang, samping) sesuai toleransi nyeri dan gerakan ini dibantu oleh fisioterapis. 

       Hari ketiga pasien boleh berdiri dan berjalan tetapi lengan yang dioperasi harus disangga/digendong dengan kain (arm sling). Hari ketiga ini pasien dimulai aktif menggerakkan lengan yang dioperasi ke segala arah sesuai kemampuan dan toleransi nyeri yang berfungsi untuk penguatan otot-otot sekitar lengan dan bahu karena tangan itu harus bisa digunakan mandiri seoptimal mungkin untuk aktifitas fungsional (mengancing baju, mandi, sisir rambut, menggaruk, makan/minum dll).

          Pada kondisi ini tidak ada gerakan kontra indikasi (larangan) seperti yang terjadi pada operasi penggantian sendi panggul (AMP/THR/Bipolar).

       Demikian sedikit tulisan mengenai operasi Total Humerus Resection (Penggantian total tulang lengan atas). Semoga bermanfaat dan kami ucapkan terima kasih sudah meluangkan waktu untuk mengunjungi blog kami ini. Jika ada sesuatu yang sekiranya menjadi pertanyaan silahkan kontak kami melalui telp/WA di 081802500027. Terima kasih.



Share:

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Definition List

Contact

Pages

Support